Sabtu, 27 Februari 2016

Sub Chaos Zine #9

Halo Punker!

Beberapa hari yang lalu saya bertukar pendapat dengan admin PUNK MUSLIM di surabaya. walaupun obrolan tersebut hanya melalui pesan lewat Facebook, tapi lumayanlah untuk melegakan rasa penasaran saya terhadap komunitas PUNK yang terbilang nyentrik itu.

Awalnya saya memang agak "Anu" terhadap komunitas underground yang mengusung Pemikiran Islam seperti Punk Muslim ini. karena setau saya, underground didominasi oleh kawan kawan yang (Maaf) LIBERAL!
Kita tau sendirilah bagaimana kehidupan di scene...karena memang saya pernah bersentuhan langsung dengan Salah satu Komunitas yang ada di kaliamantan tengah, khususnya sampit.
Tetapi dengan izin Allah lah yang membukakan Pintu hidayah tersebut, saya semakin menyukai aktivitas dakwah kawan kawan yang sedang berjuang di Komunitas.

Memang janji ialah hutang, karena beberapa minggu yang lalu saya sempat berjanji dengan salah seorang kawan yang memang Dia adalah salah satu dedengkot PUNK yang ada di kota saya.
Sebelumnya,saya sudah meminta izin kepada Admin PUNK MUSLIM untuk mengcopy-membagikan SubChaosZine kepada rekan rekan saya yang memang kebetulan di daerah sampit komunitas tidak begitu berkembang. jangankan bicara mengenai komunitas yang bergerak di jalan Dakwah, bahkan Anarki pun tidak berkembang sama sekali.

Prihatin memang, tapi begitulah...dulu saya pernah mengkritik aktivitas teman teman yang PUNK yang ada dikota saya, mengenai perjuangan mereka yang seperti itu itu saja.
Tidak ada Gig, tidak ada zine, dan tidak ada perlawanan sama sekali terhadap Kapitalisme.
Itulah mengapa komunitas tidak berkembang. ditambah lagi munculnya komunitas yang berkesan High Class yang minta dihormati, dan memisahkan diri dari kawanan. Begitulah derita kawan kawan yang ada disini.

Oke berhubung setelah ini saya ada kegiatan lain, langsung saja saya perkenalkan SUB CHAOS Zine #9 !



Sengaja saya tidak sertakan Link downloadnya, karena jika ingin memilikinya bisa menghubungi saya langsung, biar greget. Saya berikan gratis!
Kontak saya melalui email edyirwant@gmail.com atau kirim pesan ke Fb Edy Irwanto.


Wassalam.

Mengulas AL - ISLAM edisi 795

Bismillahirrahmanirrohim...

Kali ini saya akan sedikit mengulas beberapa point penting dari Al - Islam yang di terbitkan oleh Hizbut tahrir pada Edisi 795. Seperti biasa, Cuma Hizbut Tahrir yang menurut saya selalu konsisten menentang segala bentuk penjajahan global yang di kuasai oleh beberapa negara adidaya.
Adapun pembahasan di Edisi kali ini cukup untuk membuat bulu kuduk kita, terutama mereka yang katanyah Nasionalis akan sedikit merinding. atau jika dia lebay, mungkin akan muntah !

Mengangkat judul "Waspadai Upaya Pemisahan Papua" memang agak santer kita dengar akhir akhir ini. Ditambah beberapa waktu lalu kita dihebohkan mengenai pemanjangan kontrak Freeport yang tentu kita semua menyadari itu adalah kemauan pihak asing untuk mengeruk SDA Indonesia.
Maklum, jika kita membahas sejarah freeport dari awal mungkin akan panjang sekali, hingga tetek bengek cerita Konspirasi JFK & Soekarno mengenai hasil bumi yang ada di tanah papua.

Kemarin, pada tanggal 15 / 2 / 2016, Organisasi Separatis asal papua meresmikan kantor United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Peresmian kantor Separatis ini tentu mendapat dukungan dari beberapa pihak yang sengaja menghembuskan Angin kemerdekaan pada masyarakat papua. berdasarkan data yang di cantumkan Buletin Al -Islam menyebutkan, Hadirnya lembaga ini bersama perkumpulan negara negara di kawasalan Melanesia. yang berperan untuk mendorong referendum Papua ke Dewan PBB.
Perlu di ketahui, sebelumnya ULMWP ini sudah berdiri di Port Vila, ibukota Vanuatu, dan Honaiara kepulauan Solomon.

Jauh sebelum adanya pemberitaan (bukan media sekular) seperti ini, saya memang pernah mendapatkan info mengenai adanya rencana pemisahan Papua dari indonesia (baca : Merdeka).
Hal tersebut tentu saja dengan alasan yang medasar bagi masyarakat papua sendiri. yaitu, TERJAJAH!.
Masyarakat papua merasa terjajah di bawah naungan NKRI. bagaimana tidak, ketika Freeport masuk dengan gagahnya melalui tangan pemerintah, dengan leluasa mengeruk sumber daya alam mereka, sementara keadaan ekonomi mereka terpuruk. tentu akan lebih masuk akal jika Papua ingin merdeka dari NKRI, dan berdaulat dalam rangka mengatur penjajahan negeri mereka sendiri. yah, setidaknya mereka bisa merasakan langsung gimana rasanya di jajah asing tanpa melalui perantara RI. toh sama sama di jajah juga.

Jika kita amati, Pemisahan Papua bisa jadi akan semakin dekat/Disetujui karena strategi gerakan mereka yang sangat gencar melakukan aksi seperti perlawanan melalui sayap militer OPM hingga aksi non kekerasan, Demonstrasi mahasiswa. dan tentu di dukung oleh beberapa organisasi LSM.
Tidak hanya itu, mereka juga membangun komunikasi melalui jalur internasional dengan dibuka nya kantor organisasi Free West Papua di oxfort, Inggris. dengan membahas isu mengenai pelanggaran HAM yang mereka anggap ini adalah salah satu ulah keji bangsanya sendiri, Indonesia.
Dan tanpaknya, orang orang yang berada dibalik organisasi papua merdeka ini sama persis dengan yang berada dibalik merdekanya Timor timur, karena cara perjuangan mereka sama. Mendesak Referendum penentuan nasib sendiri rakyat papua melalui PBB.

Memang, sudah menjadi keharusan kita, atau mungkin wajib untuk sekedar mengingatkan pemerintahan RI mengenai masalah yang terjadi di papua. bukan sekedar membiarkannya berlarut larut. Terlebih jika pemerintah bertindak lemah. Karena jika kita lihat dari kaca mata Pertahanan Nasional, bentuk tindakan seperti ini ialah termasuk Merongrong NKRI.

Jauh beda ketika ada isu mengenai tegaknya Khilafah yang langsung mendapatkan respon negatif. Menurut saya, Isu PAPUA ini adalah hal yang negatif bagi NKRI sendiri, bukan malah penerapan syariat islam yang sengaja di wanti wanti pemerintahan sekarang. terutama rencana pemangkasan Syariat islam yang terjadi di aceh baru baru ini.

Mungkin, segini saja ulasan saya kali ini. jika kalian ingin membaca langsung buletinnya, akan lebih baik. Karena kita tahu, Perlawanan tidak akan terwujud tanpa membaca!

Akhirul kalam, wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.


Salam saya,
Edy Irwanto.


Link Buletin Al Islam Edisi 795

Waspadai Upaya Pemisahan Papua!
http://hizbut-tahrir.or.id/2016/02/25/waspadai-upaya-pemisahan-papua/
via @hizbuttahrirID

Jumat, 26 Februari 2016

Permintaan Maaf kepada Seluruh Umat Islam

Assalamu'alaikum.

Lama sekali tidak bersua. terakhir saya memposting tulisan hampir 1 tahun yang lalu, dan alhamdulillah sekarang kembali menulis walaupun kali ini tidak membuat saya yakin apakah bisa produktif atau tidak dalam memposting tulisan. maklum...saya mau mempersiapkan diri untuk menikah. ha ha ha

Sebelumnya jika kalian membaca beberapa postingan saya terdahulu mungkin akan terlihat sedikit berbeda, dikarenakan perubahan yang terjadi pada saya sendiri.
Ya, mulai sekarang alhamdulillah saya secara berlahan memperbaiki hidup. Saya sudah tidak konsumsi beer, nyimeng, ngobat, dan sabu...perlu kalian ketahui, SAYA FREE ! SAYA BERSIH.

Dan tentu ini adalah bagian dalam sejarah hidup saya, yang perlu di ingat bahwa saya pernah merasakan bagaimana terjebak dalam kehidupan Liberal dan sekuler.
Jika ingin mengatahui alasan saya berhijrah, mungkin akan saya tuliskan di potingan berikutnya. kali ini saya khususkan menulis permintaan Maaf kepada seluruh umat Islam (terutama indonesia), mengenai Kicauan Twiter saya beberapa waktu lalu ketika netizen ramai mempersoalkan peristiwa G30s/PKI.


                                            Dikutip oleh salah satu media sekuler

Pernyataan saya tersebut tentu di dasari oleh pengetahuan minim mengenai sejarah berdarah yang terjadi pada negeri kita pada beberapa waktu lalu. memang pernyataan tersebut adalah hasil dari pemahaman saya terhadap Komunisme sendiri. Yang mana pemahaman tersebut di bangun dari sisa puing puing kelam gerakan radikalisme yang anti terhadap tuhan.

Wassalam.