Kamis, 26 Oktober 2017

Hijrah Saya & Konflik di Suriah

Saya ingin bercerita sedikit mengenai pengalaman pribadi beberapa tahun belakangan lalu. Awalnya saya memang sudah bosan menjalani gaya hidup yang tidak teratur. maklum, seperti anak muda kebanyakan yang pola hidupnya hedonisme - liberal.

Lalu, di tengah pencarian itu saya coba membuka wawasan keagamaan. mulai memahami Islam sedikit demi sedikit. Tentu dengan cara yang salah pada awalnya.

Ketika itu saya tengah berpacaran dengan seorang gadis, dan saya mengajak dia bercita cita untuk menikah lalu membina rumah tangga Sekuler. Seperti; "Ketika memiliki anak kelak akan kami sekolahkan di sekolah katolik favorite di kota ini", atau "membeli anjing yang bagus untuk di ajak jalan jalan ketika sore". hahaha...

Setelah itu saya banyak mencari referensi dari tulisan tulisan di internet mengenai Islam, tidak banyak yang saya jumpai, kebanyakan hanya tulisan dari Tokoh Liberal semisal Ulil Abshar Abdala dan dedengkot liberal lainnya.

Hingga suatu ketika, saya mulai memprint Poster khomeini lalu saya tempel di dinding kamar sampai pernah di tegur oleh kawan dan dia bilang begini; Kamu Syiah ya ? ya tentu saya jawab tidak. Alasan saya ketika itu, Khomeini adalah Imam Besar Iran. Penggerak revolusi islam di negara Tersebut. Dan inilah bentuk hormat saya kepada dia. Begitu dulu pikir saya.

Saya sudah lupa Artikel mana yang saya baca, ada yang ngebahas mengenai konflik di Suriah. pada tulisan inilah saya mulai tertarik untuk mencari tau isu mengenai peperangan di timur tengah itu.

Sebelumnya, saya memang sedikit tau bahwa Basyar Al Asad adalah diktator yang membunuhi rakyaknya. Hingga suatu hari saya menemukan di salah satu pinggir jalan di kota sampit ada sebuah Distro yang menjual kaos/T-shirt bertemakan Mujahidin Suriah dan Pejuang-pejuang Islam lainnya. Saya senang sekali, merasa Militan kemana mana mengenakan Kaos-kaos jihad sembari mengendarai Vespa berwarna Pink yang sudah lama saya jual.

Cerita saya ini sebenarnya masih belum berakhir, tetapi secara garis besar proses saya berhijrah memang cukup unik. Mulai dengan perasaan bosannya terhadap Hedonisme-liberal, Tertarik dengan Islam tetapi tidak tahu Ajaran Islam yang murni itu seperti apa, hingga mengetahui bahwa Basyar Al assad bukan hanya sekedar diktator tetapi juga memiliki ambisi Sektarian terhadap kaum Sunni di Suriah.

Maka dari sinilah awalnya... Saya semakin tertarik mencari kebenaran, ingin mencari referensi sebanyak banyaknya mengenai Apa itu Islam Sunni, Syiah, konflik suriah, dan kenapa Basyar Al Assad menjadi diktator d Suriah?


Insya Allah Bersambung.


yang sah secara syariat yang dibaiat oleh para sahabat dan tabi’in secara umum, termasuk tokoh-tokoh sahabat seperti Abdullah bin Abbas dan Abbdullah bin Umar radhiallahu ‘anhum.

Read more https://aslibumiayu.net/10612-kenapa-syiah-membenci-yazid-bin-muawiyah-padahal-husain-tidak-menolak-baiat-kepadanya.html

0 komentar:

Posting Komentar