Sabtu, 22 April 2017

Bersilaturahmi Dengan Warga, Dengan Mengikuti Yasinan







Pertanyaan:

Untuk dapat bersilaturahim dengan ibu2 di lingkungan rumah saya, saya mengikuti pengajian yasinan setiap malam Jumat. (Saya pendatang dan aktifitas saya sering di luar rumah jadi otomatis saya tidak banyak bergaul dengan warga). Hanya itu tujuan sy ikut pengajian yasinan. Dalam kegiatan tsb hanya ada tausiah dr pemimpin majelis ta’lim kemudian dilanjutkan zikir dan membaca Yasin Fadhilah. Bacaan surat Yasin diselingi doa doa. Pertanyaan sy apakah saya berdosa ikut kegiatan tsb ? Krn dikatakan bahwa Yasinan itu tdk ada contohnya dari Rasulullah.
Hendrawati (HN-013)

Jawaban:

Wa Alaikum Salam Warohmatullohi Wabarokatuh
Segala puji bagi Alloh Rabb semesta alam. Semoga sholawat dan salam tercurahkan kepada Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Amin

Menjalin hubungan baik dengan tetangga merupakan ajaran dalam agama Islam. Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

“Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Di antara bentuk memuliakan tetangga adalah mengunjunginya saat sakit, memperhatikan kebutuhannya, salam, senyum saat bertemu, memberu hadiah, tidak mengganggunya, tidak menyakitinya dengan perkataan maupun perbuatan dll.

Adapun batasan dalam menjalin hubungan baik ini adalah selama tidak melanggar batasan-batasan ajaran agama Islam. Jika diadakan acara-acara yang tidak dibenarkan dalam Islam maka tidak boleh ikut serta di dalamnya seperti acara dangdutan dll. Acara Yasinan dan dzikir jamaah termasuk acara yang tidak pernah dicontohkan oleh Rosululloh sholallohu’alahi wasallam dan para sahabatnya. Sehingga tidak ikut serta dalam acara tersebut berarti lebih taat kepada Alloh subhanahu wata’ala dan Rosul-Nya.

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Tolong-menolonglah kalian dalam mengerjakan kebaikan dan takwa serta jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Maidah [5]: 2)

Demikianlah jawaban yang dapat Kami berikan. Semoga bermanfaat.

Wallohu Ta’ala A’lam



Sumber: Hasmi

0 komentar:

Posting Komentar