Senin, 15 Agustus 2016

Respon yang di dapat ketika saya memutuskan untuk keluar dari Halqoh Hizbut tahrir

Terkadang hidup itu pilihan. saya memilih tidak lagi mengkaji Islam bersama Hizbut tahrir karena untuk saat ini saya harus memfokuskan diri pada Ilmu syar'i di salah satu masjid/mushola yg ada di kota Sampit.

Alhamdullilah beberapa waktu lalu saya melihat baleho daurah dgn pemateri Ustadz Kholiful hadi.
Dan kemudian saya kontak Ikhwan yang ada di baleho tersebut dan meminta jadwal kajian rutin yang di adakan di mushola nurrushuhada tsbt.
Alhamdullilah jadwal kajian di berikan dan di persilahkan untuk kapan saja menghadiri kajian.

Dan untuk perjuangan umat, saya insyaallah akan merapat ke Misi medis Suriah.

Tujuan saya, dan Hizbut tahrir sama. Yaitu kembalinya ke daulatan Islam.

Allahuakbar!















Sabtu, 23 Juli 2016

Sebetulnya saya ini tipe kawan yang obyektif

Terbukti ketika beberapa waktu lalu saya melihat sebuah Postingan yg di share oleh kawan saya, mengenai Fitnah terhadap Dakwah Syaikh Muhammad bin abdul Wahab, dan tidak membuat saya gegabah dalam menaggapinya dan balik menyerang pemahamannya. tidak lantas juga saya percaya kemudian meng-iyakan pendapat nya tentang hal tersebut.

Walaupun secara Ilmiah, Postingan yang di Share tersebut lebih seperti tulisan bebas/karangan yang di tulis oleh si tukang-posting. Bahkan rujukannya justru kebanyak di ambil dari sejarawan barat yang tidak mengerti sejarah dalam islam.

Saking penasarannya saya coba membeli sebuah buku "Syarah Problematika Jahiliyah" yang di tulis oleh Syaikh Muhammad bin abdul wahab, dan pensyarahnya Syaikh shalih al Fauzan,
Lagi lagi saya tidak mendapatkan kesesatan seperti yang artikel tersebut fitnahkan.
Hingga kemudian saya berminat untuk mendengarkan kajian kajian yang mengupas kitab beliau yang bagus sekali yaitu "3 Landasan Utama" yang saya berani saksikan Sungguh, begitu jahil sekali orang orang yang memfitnah dakwah beliau ini.

"Jika kita ingin mengupas suatu aliran/atau pemahaman, jangan melalui orang lain yang berbicara, tapi pelajarilah referensi dari orang itu sendiri. bisa dari perkataan, dan buku buku karangannya" - Ust. Ali musri

Wahai saudaraku, bukankah kita harusnya membenci karena Allah ?


Download Kajian Oleh Ustadz. Ali Musri - Apa Itu Wahabi ? 1 - 3 ;

Klik Disini


Download juga Ebook Apa itu wahabi - Ali Musri ;


Klik Disini

Minggu, 17 Juli 2016

Ternyata Generasi kita krisis identitas

"Kekosongan esensi dari identitas generasi kami yang sudah mirip karnival para nihilis basi, dengan perspektif tanpa guna serupa sepion metromini" - Ucok.


Cerita ini agak nganu sih sebenarnya, Tapi terpaksa saya tulis sebagai peringatan bagi seluruh lapisan anak muda. Entah dari kalangan jomblowan hingga jomblowati.

Kemarin saya agak risih ketika mendapat pesan dari seorang kawan lama. Isi pesannya memang kurang mendidik sih, dia bilang habis menenggak obat.

Kemudian saya jadi heran dan bertanya, apa maksud dia mengirim pesan seperti itu ? Apakah karena saya tidak seperti dia lagi ? Atau saja, dia hanya mengejek saya karena tidak sebebas dulu.


Mungkin dalam pandangan perkawanan kami selama ini, sikap seperti saya ini termasuk kategori "munafik". Bagaimana bisa ? Yaa begitulah, sok suci. Tiba tiba ngustad begitu, wong dulunya bejat.

Tapi kawan, bukan itu masalah sebenarnya... Bagaimana mungkin, di tengah rusaknya generasi seumuran kita, kita masih saja enjoy dan bersikap hanya mengikuti arus mainstream.
Bagaimana mungkin, di tengah lahapnya pekerja asing menghabisi lapangan pekerjaan kita, kita hanya tidur, bahkan malas membuka kelopak mata.


Ohh iya, saya baru sadar...generasi kita ini ialah generasi krisis identitas.
Terlebih jika ngebahas perihal agama, jauh soub.
Sekulerisme ternyata hakikatnya mengakar dalam diri kita.
Kita tidak lagi merasa malu berbuat dosa dan maksiat. Terang-terangan semuanya.
Seolah-olah, agama bukan lagi bagian identitas kita.



Tulisan ini sebenarnya bukan bermaksud untuk ngustad sih, tapi lebih ke arah mempertanyakan identitas pemuda kita hari ini, Pada dikemanakan ?





Jumat, 15 Juli 2016

Ustadz Keliling Part 1

 


Video menarik dan menurut saya sangat Inspiratif ketika seorang Ustadz melepas semua atribut nya, kemudian secara langsung menyambangi tongkrongan Anak Punk, dan kita tau apa ujungnya ya kan ?
Tentu di dakwahi.

Video ini terbagi 2 Bagian, yang mana saya tidak bisa meng-upload nya sekaligus. jadi per part ya soub :)

Jumat, 03 Juni 2016

Akhlak Beliau

Malam itu tepat di malam jum'at sehabis mengajak istri belanja, seperti biasanya saya iseng membuka facebook. Memperhatikan satu per-satu celotehan kawan Kawan di beranda saya. status sih beragam, Mulai dari menceritakan tetek bengek keseharian mereka hingga berkobarnya ketikan status para aktivis dakwah meneriakan tegaknya syariah dan khilafah.

Dari sekian banyak status unik di balik monitor banal di hadapan muka saya, agak kaget setelah Berpapasan dengan salah satu postingan beliau 'La ode abu hanifa'. Kebetulan saya lumayan lama menjadi follower beliau di dunia Maya.
Di postingan tersebut, terpampang jelas foto yang di ambil pada tahun 1983 yang menunjukan segerombolan pemuda tangguh pendaki gunung kala itu.
Kemudian dalam postingan tersebut di bubuhi caption "Pemuda jongkok berkaos hitam bersendal jepit itu sekarang menjadi RI 1" seperti itu kurang lebihnya.
Sontak ketika itu hampir puluhan komentar yang di layangkan pada postingan tersebut, beratus ratus jempol yang mengiringi sembari ada beberapa orang yang ikut membagikan.

Tidak mengejutkan menurut saya jika kita bicara mengenai kehebohan foto tersebut, toh kita maklumi, hampir puluhan pemimpin memang selalu memiliki masa lalunya sebagai apa. Di amrik sana, ada Abraham lincoln yang dahulu nya seorang penebang kayu, kemudian di soviet sana kita kenal pimpinan komunis kurang ajar seperti Stalin yang mengawali Marxisme nya dengan perampokan Bank. Dan banyak lagi contoh pemimpin yang kontroversi kemudian di puji masyarakat karena masa lalunya. Seperti halnya foto ini.

Di balik dari hebohnya tanggapan netizen pada postingan tersebut, ada salah satu peng-komentator yang dengan lantang menulis - kan, "yang lg dekat sama china, Rusia, dan Iran ya...semoga Allah menjaga Indonesia" sahutnya, di sambut tanggapan komentar lainnya yang menurut saya ngustadz sekali memberi tau cara memperingati pemimpin yang benar itu seperti apa.
Huh, saya sudah menduga jika orang seperti La ode abu hanifa ini membuat postingan yang sarat dgn politik pasti akan mendapat tanggapan besar para followers nya, begitulah, sunnatullah di dunia Maya.

Namun apa yang terjadi ketika beliau di ingatkan perihal perlakuan komentar di atas yang menurut saya sah sah saja ?, bahkan komentar tersebut adalah peringatan bagi (akan saya katakan) "publik figur" seperti beliau, dan sama sekali peng-komentator tersebut tidak mencela siapapun.
Maka ALHAMDULILLAH!, ketika beliau dengan rendah hati meminta maaf kepada komentator tersebut. Disinilah Indah nya akhlaq ahlussunnah yang patut kita pelajari. ketika di ingatkan, dengan tanpa basa basi beliau meminta maaf.

Apa yang saya tuliskan disini, sama sekali bukan bermaksud menyebarkan aib sesama muslim. Tetapi bagaimana kita dapat mengambil pelajaran bahwasanya setiap persoalan itu tidak selalu kita menangkan dengan beradu argumen. Cukuplah akhlaq yang menunjukan diri kita ini siapa...
Saya juga salut dengan seseorang Pemilik akun Abu khalid yang sudah memperingati beliau, walau sebelum nya banyak tanggapan lain yang mengatakan ketidak setujuan terhadap peringatan semacam itu.
Begitulah indahnya Islam, di tengah maraknya fitnah menebar dikalangan umat, masih ada orang orang yang selalu istiqomah dalam menjalankan agama ini.

Semoga saja kita bisa mencontoh ya gaes...

Jujur saja, setelah kejadian tersebut insha allah saya semakin mantap untuk menata kembali kehidupan saya yang sebelumnya sempat amburadul. Maklum, history sebelum menikah terbilang jelek seperti halnya Anak muda kekinian yang labil dalam mencari jati diri.

Berikut saya lampirkan bukti capture agar tidak terjadi fitnah, dan agar tulisan ini tidak berkesan seolah melebih lebihkan hal semacam ini.


Cukup sekian.


Edy Irwanto.


*Penulis seorang kritisi rendahan, dan juga pernah menjadi mantan fans wolverine dalam serial Marvel




Selasa, 24 Mei 2016

Boneka Tanah #6

Sore itu sabtu, di mana para pekerja lelah berkeluh kesah di tengah hingar bingarnya putaran taman kota. ada beberapa gerombolan anak muda yang berpenampilan tidak jelas, kadang bergerombol, kadang sendirian dia berjalan. Sesekali mereka cekikikan tertawa, seolah olah sedang menertawakan orang orang yang melintas di pinggiran taman.

Sore itu sabtu, hari dimana saya sedang tidak bekerja tetapi merasa sedang di kerjai. Tidak perlulah saya tuliskan, karena ini urusan saya.
Tetapi ada hal yang menjadi urusan kita bersama, ketika... TUKANG FOTOKOPI YANG MURAH ITU TUTUP!


 *Saya hanya mampu memfotokopi semampu mungkin, bahkan Print aslinya-pun saya sumbangkan untuk kegiatan ini. Ada sekitar 7 Tumpuk Zine yang saya sebarkan di acara Tahunan yang fenomenal ini. Di kurang 1 Zine yang di ambil tukang parkir yang ngotot ingin mendapat bagian. okelah, silakan ambil.


Sempat bingung harus memulai dari mana ketika saya menuju tempat acara, ternyata BonekaTanah #6 ini belum berlangsung. Ingin saya menghubungi Damien Noctural selaku penyelenggara tetapi apalah daya, saya tak pernah meminta kontaknya. Maka dari itu, saya mulai membagikan Zine ini kepada mereka yang nongrong di seberang taman kota.






Ketika saya menuju ke halaman KNPI sampit-pun acara malah belum di mulai juga, saya lupa nama mas yang berbaju merah ini siapa, tapi dia orang yang pertaman Respect dan mempersilahkan saya masuk dan menyuruh saya mengambil foto dengan Settingan " Memegang Zine yang saya bagikan" seolah olah pen-Dukumentasian ini merupakan hal yang Formal. nggakk lah mas, biasa ajah, saya cuma seorang penulis Blog kacangan, bukan wartawan kok.

Kemudian Jam menunjukan pukul 17.10 wib, ketika itu juga saya bergegas untuk pulang, saya tahu ketika nanti saya upload foto ini si Damien Noctural dedengkot PUNK kota sampit akan protes terhadap saya yang tidak menonton secara langsung acara yang dia komandoi. tak papalah... berhubung saya selalu mengikuti Boneka Tanah dari #1 Sampai Sekarang, sesekali lah saya alfa-kan diri untuk tidak menonton Acara kalian.

Semoga kalian berubah, dan segera meninggalkan Jalanan dan meramaikan Masjid.
Salam Ukhuwah, Takberrrrrr !


Keterangan :

SUBCHAOSZINE adalah salah satu media dakwah yang di khususkan penyebarannya dalam komunitas underground, terutama pada skena Hardcore / Punk sendiri.

Terima kasih untuk Komunitas Punk Muslim yang sudah memberi izin untuk memperbanyak dan menyebarkan Zine hebat ini.
Dan terimakasih pada owner - nya SUBCHAOSZINE; Aik a.k.a Aditya Abdurrahman Abu Hafizh yang sudah terlampau keren menggunakan Zine sebagai media perlawanan terhadap liberalisme!


Foto:

Pembagian SUBCHAOSZINE #9 secara gratis pada acara Boneka tanah yang ke 6, di Sampit.

Rabu, 11 Mei 2016

Tanggapan Untuk "Fanpage Koalisi Umat Islam"

Sejujurnya saya sudah terlalu malas untuk sekedar beradu argumen di salah satu fanpage si*lan macam ini. Kerap sesekali sang admin nyentil beberapa harokah lain karena hanya kurangnya informasi mengenai salah satu harokah yang di serangnya.

Si admin selalu mempostingkan bahwa menegakkan tauhid lebih utama dibandingkan khilafah.
Kita sebenarnya sebagai umat muslim justru sepakat akan hal ini, karena memang keadaan umat masa sekarang sudah darurat. Artinya, Tauhid memang perlu di jadikan sebagai pondasi/landasan untuk menyempurnakan Iman seorang muslim.

Kurangnya informasi memang menjadi alasan utama bagi seseorang dengan mudah membuat statement ngawur, di tambah menyertakan dalil biar setiap argumentasi nya terlihat syar'i walaupun alhasil bodoh.
Perlu di catat sedikit bocoran dari saya yang minim elmu ini. Salah satu Harokah yang biasa kelian serang, halqoh pertama mereka membahas masalah ke-IMANAN.

Jadi jika kalian anggap dengan turun kejalan itu kontratauhid, maka itu salah besar!
Kemudian tanggapan saya kepada komentator yang menyertakan gambar yg bertuliskan "Tidak ada khilafah tanpa Tauhid dan jihad", kemudian di susul dng komentarnya bahwa, "Metode pawai yang digunakan itu tidak sesuai".

Masalah jihad, tidak perlu saya tanggapi berlebihan. semuanya simple, jika ente ingin berjihad silahkan bai'at orang yg mengaku Amir kaum muslimin. Kemudian letakkan bom di dada anda.

Justru dengan metode pawai yang anda maksudlah revolusi yang sesungguhnya hadir. Perlu di ketahui sebagai contoh, rezim soeharto yang di runtuhkan kaum reformis pada 98 itu justru awalnya di mulai dari gerakan masa yang turun ke jalan. Dimana gerakan kiri mengorganisir masa nya secara underground.
Tapi tentu dakwah yang di bawakan Harokah ini tidak dilakukan dengan cara berbagi lintingan ganja dan berbotol beer agar masa-nya dengan mudah tergerak.

Sudah pasti, halangan dan tuduhan santer menyerang mereka yang istiqomah dalam jalan perubahan.


Terakhir saya tanyakan...

Jalan mana yang hendak anda tempuh?
Menghapal Isi ajaran Tauhid dulu atau menjadi aktivis khilafah dulu agar bisa mejadi seorang Tauhidisme sejati?

Kalau Stalin sih memulai debutnya Menjadi Marxis sebagai perampok bank dulu 😂