Kamis, 15 September 2016

Pilih Kawan atau Hijrah ?

Kadang masalah perkawanan ini menjadi salah satu alasan juga susahnya seseorang untuk hijrah.

Saya, selaku anak muda peka-zaman nan humoris ini sempat merasa sulit juga untuk meninggalkan Kawanan lama yang tergolong anti mainstream dan anti keramaian itu.

Tapi disini bukan bermaksud meninggalkan juga sih, lebih kepada memfokuskan diri kepada hal yang lebih banyak manfaatnya (biar kawan2 lama tidak tersinggung).

Kita masih berteman, silaturahmi masih kuat tapi kita rangkum jadi acara tahunan ketika idul Fitri. Yaaah, namanya kawan mau gimana lagi ya kagak sob ?

Dan Alhamdulillah, setau saya kawanan lama tidak alay alay juga jika ada kawan yg mulai sedikit menjauh. Toh kawan2 saya ini tipe yang mandiri, makan rokok beli sendiri sob.

Perlu di catat; tujuan kita cuma Hijrah dari budaya per-Kawanan yang luar biasa bandelnya. Bukan memutus tali silaturahmi.

Toh jika pun ada kawan yang tidak suka dgn gaya kita sekarang, ya wes tinggalkan.
Allah itu adil kok, dia gantikan kawan baru yang insya Allah lebih baik dari kawan lama kita.

0 komentar:

Posting Komentar