Minggu, 17 September 2017

Percakapan (Syubhat Murji'ah)

Ada sepasang sahabat lama yang jarang bertemu lalu mereka berdua menceritakan sahabat lainnya seperti di bawah in :

Budi : Si fulan itu aku lihat hobi nya cuma mabuk mabukan, padahal dia sudah punya istri dan anak. Kenapa ya gak tobat seperti kita? 

Bada : husss, jgn begitu bud... Walaupun si fulan sering mabuk mabukan dan menelantarkan anak dan istrinya, tapi hati nya fulan siapa yg tau? Jgn jgn dia lebih beriman daripada kita. Ujar si bada menjelaskan. 

Sekedar tambahan bahwasanya si bada diatas sering mengikuti majelis sufi di rumahnya habib si "anu".

Soal :

*Jika merujuk kepada Prinsip-prinsip Ahlus sunnah wal jama'ah, masuk kategori apakah Akidah si bada yang sufi ini?

A. Qodariah
B. Khawarij
C. Murji'ah
D. Rafidhah

Jawaban yang tepat adalah  C. MURJI'AH.



Jumat, 08 September 2017

Surat Untuk Yazed Al Rantissi, Anak-ku

Dan demi perpanjangan tangan remah di mulutmu anakku,
Jangan izinkan aku terlelap menjagai setiap sisa pembuluh hasrat yang kumiliki hari ini...

Demi setiap huruf pada setiap fabel yang kututurkan padamu sebelum tidur, matahariku!


Rabu, 15 Dzulhijjah 1438 H a.k.a 6 September 2017, anak pertama kami lahir menghirup udara didunia yang sempit ini. Alhamdulillah.

Tidak banyak yang diharapkan dari seorang ayah kecuali ingin anaknya menjadi anak yang sholeh, dan bermanfaat bagi Agama Islam. Insya Allah.

Dengan ini kutuliskan sebuah catatan agar kelak anakku membaca dengan jiwa besarnya.

Bismillah,

Nama-mu Yazed Fawaz Al Rantissi. Sebelumnya, Fawaz adalah Jawaz karena banyak yang protes ke ayah, lalulah ku ganti menjadi Fawaz yang didalam bahasa Indonesia artinya "Kemenangan". Disini akan Ayah Syarah mengenai makna nama-mu yang aduhai ini, maka janganlah minder ketika kelak kau sudah dewasa anakku. Karena nama adalah sebuah identitas dari seseorang. dan kau seorang Muslim, maka berbanggalah dengan nama Muslim-mu.

Berikut penjelasan dari nama-mu :

Pertama :

Yazed atau Yazid (bin muawiyah) adalah nama seorang Khalifah pada masa Bani Umayyah, bisa di sebut dengan Yazid 1.

Beliau Merupakan seorang tabi'in.
Beliau adalah orang pertama yang memerangi Konstantinopel pada tahun 49 H. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Pasukan pertama yang memerangi kota Kaisar adalah orang-orang yang diam­punkan (dosa-dosa) mereka.” (HR. Al-­Bukhari). 

Nama Yazid juga merupakan nama yang sangat di benci kaum Syi'ah Rafidhah. Dengan berbagai macam fitnah di lontarkan kepada Yazid 1 dalam rangka memburukkan pamornya dan pamor Bani Umayyah. Juga sebagai bahan untuk mencela sebagian shahabat.

Dan sekaligus, Yazid adalah nama seorang da'i senior di tanah air. Tepatnya nama orang tua beliau yaitu, Abdul qodir Jawas. Nama lengkap da'i tersebut adalah Syaikh Yazid bin Abdul qodir Jawas. Seorang aalim yang akhir akhir ini menjadi bahan omongan banyak orang yang tidak suka dgn cara berdakwah beliau. Banyak pula tuduhan miring yang membuat ayah sakit hati, seperti tuduhan Murji'ah.

Adapun kenapa nama Yazid bisa diplesetkan menjadi Yazed, karena menurut ayah keren aja sih, ada bagian nama ayah sendiri, Edy. lagian, Yazed dan Yazid itu artinya sama, cuman logatnya berbeda.

Kedua :

Fawaz, Artinya "kemenangan". Nama ini hanya tambahan dengan maksud Doa untuk-mu dan teruntuk Kepercayaan yang kamu yakini.

Ke tiga :

Al Rantissi.
Jika kamu kelak aktif di dunia pergerakan (Mudah-mudahan tidak), tentu akan mengenali nama yang satu ini. Beliau adalah salah satu tokoh yang ikut mendirikan organisasi politik HAMAS, yang Syahid (Insya allah).

Seorang dokter yang mengeyam pendidikan di Mesir ini dahulu nya pernah bergabung di Ikhwanul Muslimin. Kemudian kembali ke gaza lalu mulai lah aktifitas nya bersama Hamas.

Jadi, nama Yazed Fawaz Al Rantissi ini ayah gabungkan menjadi satu-bagian dengan harapan dan sekaligus doa agar hati hati kaum muslimin bersatu hingga menuju kemenangan. Dan ini juga sebagai bentuk konsistensi ayah yang selalu berada di pertengahan, antara Salafi dan Haroki.

Sekian~


Selasa, 05 September 2017

Donasi Untuk Muslim Rohingya, Kesini Saja!

Terkait konflik yang sedang berlangsung di Myanmar, saya tidak banyak ingin menuliskan sesuatu karena memang lagi sibuk dan juga istri saya tengah hamil tua, mungkin dalam hitungan jam Insya Allah akan segera melahirkan. Mohon Doa'nya,

Tetapi untuk kaum muslimin yang ingin menyisihkan sebagian rezki nya untuk disumbangkan ke Muslim Rohingya tidak perlu khawatir karena akan saya berikan Rekomendasi beberapa lembaga yang Insya Allah Amanah dalam hal ini.

Berikut Silahkan di simak :

1. Golden Future Foundation adalah wadah besar bagi ‘Koalisi Kemanusiaan Indonesia’. Menjembatani jarak dan waktu antara mereka yang ingin membantu, dengan saudaranya yang berhak dibantu. Berfokus pada isu-isu besar Islam dan dunia. Terkait dalam konflik Rohingya, saya sudah menanyakan bahwa Donasi yang kita kirimkan melalui lembaga ini akan di salurkan ke Mujahidin Rohingya langsung, hingga Pengungsi atau Masyarakat Rohingya.

Jika tertarik untuk mendonasikan sebagian rezeki ke lembaga ini bisa transfer ke Rekening :

# MANDIRI Syariah 7108142787
# BNI Syariah 0507663939
# BRI 040701000303569
# MUAMALAT 101010 7272

Atas nama Yayasan Golden Future

Konfirmasi :
WA/SMS/Telp 087835555560
SMS/Telp 081215555560

2. Rodja Tv (Rodja Peduli) adalah sebuah Saluran Tilawah Al-Quran dan Kajian Islam. Pada awalnya Rodja adalah sebuah radio yang bertempat di kota Bogor. Tetapi dengan majunya dakwah Sunnah di Nusantara, maka kelanjutannya Rodja mempunyai Saluran Televisi sendiri. Dan Rodja Peduli adalah sebuah Program sosial yang dibuat oleh Rodja tv. Jika ingin donasi melalui lembaga ini bisa di :

Bank Syariah Mandiri (cabang Cibubur)
*756 1616 005*
a.n. Yayasan Cahaya Sunnah
(Kode bank untuk transfer melalui ATM Bersama dan Prima: 451)

Mohon lebihkan angka "5" di akhir nominal transfer sebagai kode khusus infak bantuan kemanusiaan Muslimin Rohingya. _Contoh: 1.000.005_.

Informasi selengkapnya di:
021-823-3661 (telepon)
081-989-6543 (SMS/WA)

Demikian beberapa Lembaga yang saya Rekomendasikan pada kesempatan kali ini. Mungkin banyak juga lembaga lembaga lain melakukan hal serupa, jadi sesuai dengan kemauan kita ingin ber-infak melalui lembaga mana. Well, kalo saya sih 2 lembaga ini sudah cukup. Sekian~



Senin, 04 September 2017

Tiga (3) Golongan Manusia Secara Syar'i

Secara Syar'i Manusia itu di bagi menjadi 3 golongan;

1. Ulama/ahli ilmu
2. Penuntut Ilmu
3. Awam.

Awam berasal dari bahasa Arab artinya umum. Ini berasal dari buku Ustadz Abu Hafshah yang ane baca,
Disitu di jelaskan bahwa Awam secara Syar'i adalah mereka yang tidak baik agamanya.

Dan tentu disini Ilmu yang di bahas ialah Ilmu syar'i. jadi sekalipun dia bergelar doktor bahkan pejabat negara sekalipun jika tidak mengetahui Ilmu syar'i tetap berada dalam golongan "Awam". Maaf sekali lagi itu saya ambil dari bukunya Ust. Abu Hafshah ya. Hehe

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab berkata :

"Seorang awam ahli tauhid mengalahkan 1.000 tokoh kaum kafir". 

Mengalahkan secara maknawi maupun secara fisik demikian itu karena Ahli tauhid adalah ahli Allah. Bisa cek dalilnya Qs an-Nahl ayat 43.

Sebagian ulama mengatakan ayat ini Allah hanya menyebutkan dua golongan yaitu, Ulama dan penuntut Ilmu. Dan tidak ada golongan ketiga.

Oleh karena itu, janganlah menjadi golongan yg ketiga, karena dia tidak berilmu dan tidak bertanya pada Ahli ilmu alias tidak mau mengurusi masalah agama.

Menanggapi gambar di bawah ini, termasuk yang manakah kita dalam menuntut ilmu agama?
Otodidak atau berguru ?

Alangkah baiknya kita berguru sob, datangi majelis-majelis ilmu jika tidak ada udzur.

Bukankah imam Malik pernah berkata bahwa ilmu itu di datangi, bukan mendatangi ?
Wallahu a'lam bishawab.


 
*Sponsor nya:

Jadwal Ta'lim Ahlus Sunnah Sampit
Kajian Ba'da Magrib:

1. Sabtu/ Mlm Ahad
Pemateri: Ustadz Hamzah As Sindy
Kitab: Syarah Mandzumah al Haaiyah (Tauhid)


2. Ahad/ Mlm Senin
Pemateri: Ustadz Malik Ashari
Kitab: Syarah Hisnul Muslim
*Ba'da Isya
Pemateri: Ustadz Malik Ashari
Kitab: Durusul Lughah (B. Arab)


3. Senin/ Mlm Selasa
Pemateri: Ustadz Malik Ashari
Kitab: Syarah Nawaqidul Islam (Tauhid)


4. Selasa/ Mlm Rabu
Pemateri: Ustadz Hamzah As Sindy
Kitab: Nuzhatul Muttaqin (Syarah Riyadhushsholihin/Hadits)


5. Rabu/ Mlm Kamis
Pemateri: Ustadz Malik Ashari
Kitab: Syarah Umdatul Ahkam (Fiqh)


6. Jum'at/ Mlm Sabtu
Pemateri: Ustadz Hamzah As Sindy
Kitab: -


Kajian Ummahat/Akwat:
Tiap Hari Sabtu Jam 4 Sore, di Mushalla Nurusy Syuhada Jl. S. Parman (Samping RM. Firmanuddin)

NB: Untuk Tempat, Sementara kita fokuskan di S. Parman dulu & Jadwal Sewaktu-waktu Bisa Berubah.

Info:
1. Abu Muhammad (Mang I'in)
0813 4802 0000
2. Abu Junaid (Mahfud)
0822 8154 9083

Sabtu, 02 September 2017

Tahukah Kalian Siapa Orang Yang Bangkrut Pada Hari Kiamat ?

Beberapa waktu lalu saya menuliskan sebuah status di Facebook sebagai berikut ;

TAHUKAH KALIAN SIAPA ORANG YANG BANGKRUT PADA HARI KIAMAT ?

#MUHASABAH

Sebenarnya status ini di tujukan kepada sebagian kalangan yang seringkali nge-share postingan dengan niatan Ghibah yang berujung caci maki. Saya tidak akan tuliskan siapa saja diantara mereka yang kerap posting hal yang beginian, tapi hanya saja agak bingung, untuk apa mereka lakukan ?

Baru baru ini terjadi lagi sebuah benturan di medan dakwah. ya, jika kalian aktif bersosial media maka tidak heran lagi tiap hari selalu saja ada hal yang baru di media sosial.

Sebagai contoh aksi Demonstrasi yang beberapa waktu lalu terjadi pada Masjid Imam Ahmad Bin Hanbal, di kota bogor. Masjid yang umum di ketahui bahwa pembinanya adalah seorang yang sepuh, yaitu Ustadz Yazid Bin Abdul Qodir Jawaz Hafizhahullah ini, baru saja mengalami pembekuan IMB-nya oleh pemerintah daerah setempat. Hal ini terjadi atas desakan sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam pula.

Lalu kita lewatkan berita di atas, kemudian ada lagi potongan video yang entah siapa yang pertama  kali menyebarkannya. yaitu Sebuah statemen oleh Ustadz Subhan Bawazier mengenai cara pemakaian Sorban oleh beberapa tokoh Islam yang "tidak Islami". Padahal point nya jelas, yang beliau komentari adalah Gambaran Sejarah yang dikaburkan. Seperti halnya Cut nyak Dien berjuang tanpa mengenakan Hijab.

Beberapa hal di atas hanyalah sebagai contoh  bahwa isu dunia maya makin hot. Soalnya ada beberapa orang yang memang saya kira dia ini "Hasad" sekali terhadap Dakwah Sunnah. Karena  tiap kali ada masalah terus terusan di buat viral dengan berbagai macam postingan yang menyudutkan. Saya bingung, orang ini maunya Apa ?

Dia merasa seolah olah dia tidak cacat sedikitpun, tidak juga merasa pernah melakukan kesalahan. Allahul musta'an.

Mereka yang kerap mengghibahi seorang muslim tetapi mereka merasa sudah melakukan hal yang ma'ruf adalah sebuah kebodohan. Maka dari itu penting kiranya kita mempelajari bagaimana sih bersosmed dengan cara yang syar'i ? atau setidaknya kita belajar menahan tangan yang mewakili lisan kita ini di media sosial.

Komentar kita, Postingan kita semuanya akan di pertanggung jawabkan di akhirat kelak. Karena bisa jadi, akibat itu semua kita menjadi orang yang "Muflis", yaitu Orang yang bangkrut di akhirat. Orang yang Pada hari kiamat datang dengan membawa pahala Sholat, pahala Puasa, pahala Infaq, Zakat dan Shodaqoh, dan pahala ibadah ibadah lainnya. Tetapi dia berdosa mencela orang, mengghibahi orang, menyakiti orang, makan uang orang, kemudian pahala nya di ambil oleh orang yang di Dzolimi nya tadi, habis tanpa tersisa.

Simak baik baik sebuah Video Kajian oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc yang berjudul - Adab dan Hukum Media Sosial, pada link di bawah ini :

https://www.youtube.com/watch?v=Ls1S49iLvjE

Mudah-mudahan kita terindar dari hal tersebut (Muflis). Aamiin.