Di
saat komunis, syi'ah dan kaum kuffar berusaha mengadu domba anda agar
berkonfrontasi dengan berbagai kelompok ummat Islam, teman teman mantan
212, atau ormas ormas yang ada semisal NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, atau
lainya. Agar ketika saatnya nanti, ringan bagi komunis, syi'ah dan
kaum kufar untuk menumpas siapapun yang tersisa.
Menurut anda, dalam kondisi seperti ini, apa yang harus anda lakukan?
1. Tetap cakar cakaran sesama ummat Islam, demi mempertahankan
kebenaran yang spesial hanya ada pada anda, dengan segala resiko
sampaipun akhirnya musuh bersama dengan mudah menghancurkan semua ummat
Islam apapun paham dan amaliyahnya.
2. Berusaha merubah strategi
dalam menyelesaikan perbedaan internal ummat, agar benteng tempat
berlindung bersama tidak roboh, dan berupaya untuk berkonsolidasi
menyusun kekuatan bersama, untuk bisa menumpas atau mengalahkan musuh
bersama.
Izinkan saya menggambarkan: bila anda memiliki rumah
yang bocor gentingnya, lantainya kotor sekali, temboknya retak, berbau,
istri anda males membersihkan rumah, anak anda kecil kecil hobi membuat
isi rumah berantakan. Sedangkan di luar rumah terdapat puluhan singa,
harimau dan buaya yang siap menerkam siapapun dari anggota keluarga
anda. Dalam kondisi seperti ini, apakah anda akan memaksakan diri untuk
merenovasi rumah, dengan segala resiko, termasuk anak anak anda diterkam
harimau dan keluarga anda diganyang buaya?
Bukalah mata
saudaraku! komunis mulai meringis menampakkan gigi taringnya, syi'ah
berbekal nikah mut'ah mengobral pahamnya, dan kaum kuffar dengan segala
potensinya, mulai bersatu untuk mencabik cabik negri kita tercinta.
Silahkan dakwahkan akidah anda, silahkan dakwahkan sunnah anda, bahkan
segera dakwahkan, namun harapan saya hindari konfrontasi terbuka dengan
teman satu rumah. Tanpa ada maksud meremehkan berbagai noda, sampah dan
masalah yang ada di internal rumah sendiri, tetapi harapannya jangan
menambah runyam masalah yang sudah banyak.
Bila satu metode
mendakwahkan tauhid anda, dapat membuka konfrontasi terbuka, maka
alangkah bijaknya bila anda memilih opsi dan strategi lainnya yang lebih
soft dan lebih efektif dan lebih kecil gesekannya.
Kemenangan
ummat Islam di DKI dalam menjungkalkan si mulut besar, menjadi momok
yang sangat mereka takuti. Karena itu secara masif mereka kini berusaha
mengocok dan mengadu domba ummat Islam.
Disampaing mengadu,
mereka juga gencar mencari kambing berwarna hitam, untuk dijadikan
"senjata" menyudutkan umat Islam, termasuk mengkader calon calon
"pengantin baru", yang akan dikawinkan pada waktu yang tepat.
Ya
Allah satukanlah ummat Islam dengan akidah yang benar dan sunnah Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Jauhkan ummat Islam dari
perpecahan yang hanya melemahkan kekuatan dan memporak porandakan
barisan. Ya Allah lindungilah ummat Islam dari kejamnya makar makar
musuh musuh agama-Mu. Amiin.
Oleh : Dr. Muhammad Arifin Badri
Sumber :
Facebook